Kalo melihat judul diatas mungkin kita ingin mengisi titik-titiknya dengan berbagai macam pengandaian. Ya.. alasannya karena rata-rata rakyat Indonesia terutama yang bermukim di Jakarta tahu betul bahwa kota Jakarta adalaha daerah yang tingkat kemacetannya termasuk tinggi di Indonesia.
Mmmmm.. apa sebabnya yaaa... Banyak sih alasannya..
Yang Pertama, kita bisa sebut kepadatan penduduk di kota di Jakarta jadi alasannya. Kenapa? Bagaimana tidak, banyak orang-orang yang jauh-jauh dari desa datang ke kota Jakarta dengan maksud merubah hidup jadi lebih baik. Nyatanya tidak sedikit yang datang ke Jakarta malah menjadi gelandangan Gambar kepadatan penduduk kota Jakarta
Yang Kedua, menurut saya terlalu banyaknya kendaraan bermotor roda 2 jadi alasan juga.. kendaraan yang dikatakan hemat bahan bakar serta yang mampu menghindar dari kemacetan malah menjadi senjata makan tuan bagi kota Jakarta. Mari kita bandingkan dengan negara maju yang pemasaran atau penggunaan sepeda motornya ditekan, sebagian besar negara tersebut pasti jauh dari kemacetan. Ya sepeda motor meningkatkan keegoisan para pengguna sepeda motor untuk terus melaju tanpa tertib. Saran saya sih bagaimana penggunaan sepeda motor serta produksinya dibatasi untuk mesin-mesin besar (dihilangkannya kebijakan penggunaan atau pemproduksian motor bebek). Mungkin orang-orang akan memilih menggunakan kendaraan umum dengan harga terjangkau.
Gambar sepeda motor di Jakarta
Yang ketiga, tempat pemberhentian angkutan umum yang harus ditertibkan. Banyaknya kendaraan umum di Jakarta membuat kendaraan umum satu dengan lainnya seolah-olah berlomba menarik penumpang sebanyak-banyaknya, sehingga di tempat-tempat yang jalannya relatif kecil mereka malah memberhentikan angkutan mereka untuk menunggu penumpang. Penertiban pemberhentian oleh Polisi Lalu Lintas sangat di perlukan disini.
Gambar angkutan umum berhenti sembarang tempat
Oke deh untuk hari ini itu aja ya alasannya nanti kita sambung di lain kesempatan. Jika ada masukan atau tambahan silahkan di post ke saya ya.. hehehe.. Sekian dan terima kasih. Gbu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar