Minggu, 22 Desember 2013

Tugas 10 : Etika Profesi Akuntansi

Nama             : Maurits Richard Jeferson
Kelas             : 4EB25
NPM               : 2A213148

Tugas 10

Isu Etika Signifikan Dalam Dunia Bisnis dan Profesi

Subpokok bahasan :

a) Benturan kepentingan
b) Etika dalam tempat kerja
c) Aktivitas bisnis internasional – masalah budaya
d) Akuntabilitas Sosial
e) Manajemen Krisis

a) Benturan kepentingan

Perbedaan kepentingan adalah situasi dimana seseorang kemungkinan tidak dapat menentukan point bahwa ia mungkin akan termotivasi untuk melakukan suatu tindakan dengan kepentingan berbeda dengan kepentingan yang seharusnya mereka lakukan. Terdapat beberapa tipe dari perbedaan kepentingan, seperti kenyataan, potensi, atau khayalan. Perbedaan kepentingan yang sesungguhnya ketika mengambil suatu motivasi untuk melakukan aktivitas yang tidak benar. Konflik perbedaan kepentingan potensial adalah situasi yang ada ketika terdapat kesempatan untuk suatu keuntungan menjadi bujukan untuk melakukan tindakan mendapatkan keuntungan lain. Perbedaan kepentingan imaginary/ khayalan adalah figment imajinasi seseorang.

b) Etika dalam tempat kerja

Etika bisnis sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, serta untuk memberi citra positif pada perusahaan tempat Anda bekerja. Meski ada sekelompok orang yang lebih mementingkan ketrampilan teknis dan kecerdasan, namun sekarang makin banyak perusahaan yang lebih memilih karyawan yang mampu bertata krama dengan sejawat, terlebih pada klien. Seperti kata John Rockefeller (industriawan terkemuka Amerika di era-1870-an, pendiri cikal bakal Exxon Mobile), “Kamampuan bertata krama terhadap orang lain akan saya nilai lebih tinggi daripada kemampuan-kemampuan lain”.
            Sikap baik menurut suatu tata krama bukan berarti bersikap sebagai seorang yang tahu segalanya atau mengoreksi kesalahan orang lain. namun suatu usaha untuk menghormati pihak lain dan memperlakukan mereka dengan sopan dan baik.
            Banyak etika yang berlaku di tempat kerja, namun ada beberapa yang perlu Anda cermati :
- Menghormati Budaya Kerja Perusahaan Anda.
Bila budaya kerja perusahaan tempat Anda bekerja bersifat santai dan kasual, jangan mengenakan suits mahal dari butik perancang italia. Hal ini disamping akan membuat Anda ‘berbeda’ juga dimungkinkan menimbulkan kecemburuan sosial dari rekan-rekan sejawat Anda. Jadi bagian dari mereka.

- Hormat Senior Anda dan lakukan sebagaimana mestinya tanpa bersikap berlebihan.
Banyak perusahaan punya tingkat hierarki sendiri, pelajari dan sesuaikan sikap Anda pada tiap tingkatan. Misal: Jangan anggap bos seperti teman bermain atau bercanda.

- Hormati Privacy Orang Lain.
Meski Anda bekerja dengan banyak orang, Anda harus tahu secara pasti batas-batas pribadi mereka Jangan sok akrab dengan melakukan pendekatan yang tidak perlu.

- Hormati Cara Pandang Orang Lain.
Selesaikan pertentangan yang terjadi dengan luwes. Kenali perbedaan pendapat tentang agama, politik, moral serta gaya hidup masing-masing orang, tapi jangan paksakan apa yang menjadi keyakinan Anda.

- Tangani Beban Kerja Anda
Tanpa perlu melimpahkannya pada orang lain. Stres memang tidak dapat dihindari, namun saat mengalaminya Anda harus menyalurkannya pada hal yang lebih positif, tanpa perlu marah atau membentak rekan kerja Anda.

- Bersikap Sopan Pada Semua Orang Di Kantor.
Bahkan jika posisi Anda sudah lumayan tinggi sekalipun, bukan berarti Anda dapat memerintah bawahan dengan sewenang-wenang. Karena semua orang berhak dihormati dan didengar pendapatnya.

- Tidak Semena-mena Menggunakan Fasilitas Kantor
Perlu Anda ketahui bahwa peralatan kantor disediakan untuk memudahkan kerja banyak pihak, jadi rawatlah baik-baik semua fasilitas yang Anda pakai. Dan hindari penggunaan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi. Misalnya, menggunakan mobil dinas untuk keperluan-keperluan kantor dsb.

c) Aktivitas bisnis internasional – masalah budaya
Ketika suatu perusahaan beroperasi diluar pasar domestiknya, ada panduan yang harus ditawarkan kepada para pegawainya, yang harus mencerminkan :
- seberapa sering operasi akan berpengaruh pada ekonomi local dan kebudayaan local
- apakah praktik asing yang berbeda, misalnya penyebarluasan, pemberian hadiah atau suap
- reaksi terhadap perubahan stakeholders domestic dan khususnya stakeholders utama, termasuk major customer (pelanggan utama) dan pasar modal

Perusahaan multinasional akan memberikan pengaruh signifikan terhadap kebudayaan local, sehingga mereka harus berhati ha ti agar tidak memberikan pengaruh buruk terhadap :
- Pasar tenaga kerja : tarif upah, ketersediaan tenaga kerja
- Bagan mentah dan input lainnya
- Politik dan proses legal
- Religius/ kepercayaan dan adat istiadat

Bila mereka mengabaikan kepercayaan dan adapt istiadat setempat, maka perusahaan dan para pekerjanya akan dituduh/ disalahkan terhadap “cultural imperialism” dan akan mengalami kesulitan dalam menentukan aktivirasnya di masa depan

Permasalahan budaya
Mungkin permasalahan yang tersulit adalah ketika terjadi perbedaan nilai antara stakeholder domestic dan Negara asing. Perbedaan tersebut dapat meliputi:
- izin untuk melakukan suap
- penggunaan tenaga kerja dibawah umur/ anak anak
- penggunaan budak sebagai tenaga kerja
- kondisi tenaga kerja yang tidak sehat
- perlakuan terhadap wanita
- adanya penekanan rezim tertentu melalui lokasi operasi
- respek terhadap lingkungan
- perjanjian dengan anggota keluarga

d) Akuntabilitas Sosial
            Akuntabilitas sosial merupakan proses keterlibatan yang konstruktif antara warga negara dengan pemerintah dalam memeriksa pelaku dan kinerja pejabat publik, politisi dan penyelenggara pemerintah.
Tujuan Akuntanbilitas Sosial, antara lain :
            a. Untuk mengukur dan mengungkapkan dengan tepat seluruh biaya dan manfaat bagi masyarakat yang ditimbulkan oleh aktifitas-aktifitas yang berkaitan dengan produksi suatu perusahaan
            b. Untuk mengukur dan melaporkan pengaruh kegiatan perusahaan terhadap lingkungannya, mencakup : financial dan managerial social accounting, social auditing.
            c. Untuk menginternalisir biaya sosial dan manfaat sosial agar dapat menentukan suatu hasil yang lebih relevan dan sempurna yang merupakan keuntungan sosial suatu perusahaan.
            Salah satu alasan utama kemajuan akuntabilitas sosial menjadi lambat yaitu kesulitan dalam pengukuran kontribusi dan kerugian. Prosesnya terdiri dari atas tiga langkah, diantaranya:
1. Menentukan biaya dan manfaat sosial
Sistem nilai masyarakat merupakan faktor penting dari manfaat dan biaya sosial. Masalah nilai diasumsikan dapat diatasi dengan menggunakan beberapa jenis standar masyarakat dan mengidentifikasikan kontribusi dan kerugian secara spesifik
2. Kuantifikasi terhadap biaya dan manfaat
Saat aktivitas yang menimbulkan biaya dan manfaat sosial ditentukan dan kerugian serta kontribusi
3. Menempatkan nilai moneter pada jumlah akhir.Tanggung Jawab Sosial Bisnis
Dunia bisnis hidup ditengah-tengah masyarakat, kehidupannya tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat. Oleh karena itu ada suatu tanggungjawab social yang dipikul oleh bisnis. Banyak kritik dilancarkan oleh masyarakat terhadap bisnis yang kurang memperhatikan lingkungan.
Banyak timbul perbedaan pendapat mengenai bahwa tanggungjawab bisnis hanya terbatas sampai menghasilakan barang dan jasa buat konsumen dengan harga yang murah, atau juga ada yang mengatakan tanggungjawab bisnis adalah jangan mengambil keuntungan besar, tetapi yang sewajarnya.Dalam dunia bisnis juga semua orang tidak mengharapkan memperoleh perlakuan tidak jujur dari sesamanya, banyak praktik manipulasi tidak akan terjadi jika dilandasi dengan moral tinggi.
            Moral dan tingkat kejujuran rendah akan menghancurkan tata nilai etika bisnis itu sendiri, karena masalahnya nilai etika hanya ada di dalam hati nurani seseorang. Etika mempunyai kendali intern dalam hati, berbeda dengan hokum yang mempunyai unsur paksaan ekstern. Akan tetapi bagi orang-orang yang berkecimpung dalam bidang bisnis yang dilandasi oleh rasa keagamaan mendalam akan mengetahui bahwa perilaku jujur akan memberikan kepuasan tersendiri dalam kehidupannya baik dalam duniawi maupun akhirat

e) Manajemen Krisis

Manajemen krisis adalah respon pertama perusahaan terhadap sebuah kejadian yang dapat merubah jalannya operasi bisnis yang telah berjalan normal. Artinya terjadi gangguan pada proses bisnis ‘normal’ yang menyebabkan perusahaan mengalami kesulitan untuk mengoptimalkan fungsi-fungsi yang ada, dan dengan demikian dapat dikategorikan sebagai krisis.Kejadian buruk dan krisis yang melanda dunia bisnis dapat mengambil beragam bentuk. Mulai dari bencana alam seperti Tsunami, musibah teknologi (kebakaran, kebocoran zat-zat berbahaya) sampai kepada karyawan yang mogok kerja. Segala kejadian buruk dan krisis, berpotensi menghentikan proses normal bisnis yang telah dan sedang berjalan, membutuhkan penanganan yang segera (immediate) dari pihak manajemen. Penanganan yang segera ini kita kenal sebagai manajemen krisis (crisis management).                                  
Saat ini, manajemen krisis dinobatkan sebagai new corporate discipline. Manajemen krisis adalah respon pertama perusahaan terhadap sebuah kejadian yang dapat merubah jalannya operasi bisnis yang telah berjalan normal. Pendekatan yang dikelola dengan baik sebagai respon terhadap kejadian itu terbukti secara signifikan sangat membantu meyakinkan para pekerja, pelanggan, mitra, investor, dan masyarakat luas akan kemampuan organisasi melewati masa krisis.
 Aspek dalam Penyusunan Rencana Bisnis setidaknya terdapat enam aspek yang mesti kita perhatikan jika kita ingin menyusun rencana bisnis yang lengkap. Yaitu tindakan untuk menghadapi :
1. Situasi darurat (emergency respon)
2. Skenario untuk pemulihan dari bencana (disaster recovery)
3. Skenario untuk pemulihan bisnis (business recovery)
4. Strategi untuk memulai bisnis kembali (business resumption)
5. Menyusun rencana-rencana kemungkinan (contingency planning),
6. Manajemen krisis (crisis management).Penanganan Krisis Pada hakekatnya dalam setiap penanganan krisis, perusahaan perlu membentuk tim khusus. Tugas utama tim manajemen krisis ini terutama adalah mendukung para karyawan perusahaan selama masa krisis terjadi. Kemudian menentukan dampak dari krisis yang terjadi terhadap operasi bisnis yang berjalan normal, dan menjalin hubungan yang baik dengan media untuk mendapatkan informasi tentang krisis yang terjadi. Sekaligus menginformasikan kepada pihak-pihak yang terkait terhadap aksi-aksi yang diambil perusahaan sehubungan dengan krisis yang terjadi.
Dalam menghadapi krisis dibutuhkan kepemimpinan yang efektif. Sang pemimpin mesti mengetahui tujuan dan strategi yang jelas untuk mengatasai krisis. Tentu harus dilandasi oleh rasa optimisme terhadap penyelesaian krisis. Mintalah dukungan dari semua orang, dan tunjukkan bahwa perusahaan mampu menghadapi krisis yang terjadi ini dengan baik. Tenangkan hati mereka. Ajaklah seluruh anggota organisasi untuk terlibat dalam mencari dan menjalani solusi krisis yang telah disusun bersama.
           Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh manajemen perusahaan adalah situasi krisis yang melanda perusahaan. Berbagai contoh krisis perusahaan adalah kasus penyedap makanan Ajinomoto yang diduga terbuat dari bahan berasalah dari babi. Sebelumnya pernah juga terjadi krisis yang melanda pabrik biskuit dari pabrik susu yang terkait dengan isu biskuit beracun dan isu pengunaan lemak babi.Kedua masalah tersebut telah berkembang menjadi isu nasional dan telah melibatkan banyak pihak di dalam penanganannya. Implikasi dari kedua masalah tersebut tidak hanya berpengaruh terhadap perusahaan besar, tetapi juga telah membuat perusahaan kecil dan pedagang kecil ikut merasakan akibatnya. Sekian banyak pengangguran yang terjadi, dan sekian banyak produk yang tidak laku dijual.
Disamping masalah yang sangat besar seperti contoh di atas, tidak jarang perusahaan dilanda oleh masalah yang implikasinya hanya terbatas pada ruang lingkup satu perusahaan saja. Beberapa contoh krisis yang dihadapi perusahaan adalah :
1. masalah pencemaran lingkungan oleh pabrik.
2. masalah unjuk rasa oleh pekerja.
3. masalah produk yang tidak bisa dipasarkan.
4. masalah kericuhan dengan pemerintah dalam hal peraturan yang berkaitan dengan izin usaha.

Sumber:

Sabtu, 21 Desember 2013

Tugas 9 : Etika Profesi Akuntansi

Nama             : Maurits Richard Jeferson
Kelas             : 4EB25
NPM               : 2A213148

Tugas 9

Contoh kasus dari Competence, Confidentiality, Integrity and Objectivity of Management Accountant :

' Salah satu bank terbesar di AS, Bank of America, menjadi sasaran tuntutan denda oleh para jaksa penuntut di AS. Bank ini dituduh sengaja mengucurkan kredit ke sektor perumahan justru di saat sektor ini sedang goyah dan tidak ada pembeli nyata rumah-rumah. Bank of America dikatakan memberi pinjaman, lewat perusahaan Countrywide Financial, ke sektor perumahan tanpa penelitian saksama oleh pihak auditor. Pinjaman itu menyebabkan kerugian besar pemerintah. Denda yang harus dibayar oleh Bank of America adalah sebesar 864 juta dollar AS. Countrywide dituduh sengaja menjual hipotek atau kredit perumahan yang tidak sehat kepada Fannie Mae dan Freddie Mac. '

Solusi :

Seharusnya sebagai bank yang besar Bank of America harus menggunakan jasa akuntan manajemen atau auditor handal sebagai proses awala seblum mengakuisisi atau memberi pinjaman kepada Countrywide, sehingga dana yang dikeluarkan oleh Bank of America tidak sia-sia atau malah menimbulkan kerugian bagi perusahaan maupun pemerintah. Kejahatan yang dilakukan sengaja tanpa menggunakan kompetisi, kerahasiaan, integritas dan objektif dari seorang akuntan manajemen pantas untuk di berikan denda.


Sumber:

·        Kompas, Senin 11 November 2013, kolom INTERNASIONAL

Tugas 8 : Etika Profesi Akuntansi

Nama             : Maurits Richard Jeferson
Kelas             : 4EB25
NPM               : 2A213148

Tugas 8

ETIKA DALAM AKUNTANSI KEUANGAN DAN AKUNTANSI MANAJEMEN

            Setelah diketahui bahwa seorang akuntan keuangan berbeda dengan seorang akuntan manajemen, maka berikut ini akan dijelaskan mengenai etika yang harus dimiliki baik dalam hal akuntansi keuangan maupun dalam akuntansi manajemen :

subpokok bahasan:
a) Tanggung jawab akuntan Keuangan dan Akuntan Manejemen
b) Competence, Confidentiality, Integrity and Objectivity of Management Accountant
c) Whistle Blowing
d) Creative Accounting
e) Fraud Accounting
f) Fraud Auditing

a)  Tanggung jawab akuntan Keuangan dan Akuntan Manejemen
Etika dalam akuntansi keuangan dan manajemen merupakan suatu bidang keuangan yang merupakan sebuah bidang yang luas dan dinamis. Bidang ini berpengaruh langsung terhadap kehidupan setiap orang dan organisasi. Masing – masing memiliki tanggung jawab yang berbeda terhadap publik baik itu akuntan keuangan maupun akuntan manajemen. Namun akuntan keuangan dan akuntan manajemen memiliki prinsip yang relevan dalam menghasilkan informasi yang berkualitas yang nantinya akan digunakan oleh pihak luar.

b)  Competence, Confidentiality, Integrity and Objectivity of Management Accountant

Competence (kompetisi) Auditor dituntut untuk memiliki pengetahuan, pengalaman, keahlian serta keterampilan yang baik dalam melaksanakan tugasnya. Auditor harus menjaga kemampuan dan pengetahuan profesional mereka pada tingkatan yang cukup tinggi dan tekun dalam mengaplikasikannya ketika memberikan jasanya

Confidentiality (Kerahasiaan) Auditor harus dapat menghormati dan menghargai kerahasiaan informasi yang diperoleh dari pekerjaan dan hubungan profesionalnya. Kerahasian harus terdefinisi dengan baik, dan prosedur untuk menjaga kerahasiaan informasi harus diterapkan secara berhati-hati, khususnya untuk komputer yang bersifat standalone atau tidak terhubung ke jaringann.

Integrity (Integritas) adalah perlindungan terhadap dalam sistem dari perubahan yang tidak terotorisasi, baik secara sengaja maupun secara tidak sengaja. Auditor dituntut harus memiliki sikap yang baik seperti jujur, bijaksana, serta rasa tanggungjawab yang tinggi atas pekerjaannya.

Objective of Management Accountant (Objektif dalam Akuntansi Manajemen) Auditor tidak boleh berkompromi mengenai penilaian profesionalnya karena terpengaruh orang lain.  Auditor diharuskan tidak memihak siapa pun dalam melaksanakan tugasnya.

c)  Whistle Blowing
Whistle blowling merupakan tindakan yang dilakukan seorang atau beberapa karyawan untuk membocorkan kecurangan perusahaan kepada pihak lain. Whistle blowing dibagi menjadi dua, yaitu :
·        Whistle Blowing internal yaitu kecurangan dengan saling membocorkan informasi pada tiap elemen atau bagian dari perusahaan.
·        Whistle Blowing eksternal yaitu kecurangan dengan membeocorkan informasi perusahaan ke pihak luar.

d)  Creative Accounting
Creative Accounting adalah semua proses dimana beberapa pihak menggunakan kemampuan pemahaman pengetahuan akuntansi dan menggunakannya untuk memanipulasi pelaporan keuangan. Akuntansi kreatif memanfaatkan pada celah di standar akuntansi untuk memerankan palsu citra yang lebih baik perusahaan.

e)  Fraud
Dalam hal ini, fraud atau kecurangan dibagi menjadi dua yaitu :
1)     Fraud Accounting, yaitu kecurangan yang berkaitan dengan siatem akuntansi seperti penggelapan total kekayaan perusahaan.
2)     Fraud Auditing, yaitu kecurangan dalam pelaporan hasil pengauditan laporan keuangan perusahaan. 


Sumber:


Rabu, 06 November 2013

Produk Pertanian Cina-Tulisan 2


Nama             : Maurits Richard Jeferson
NPM               : 2A213148
Kelas              : 4EB25

TULISAN 2

PRODUK PERTANIAN CINA

Masuknya Indonesia menjadi bagian WTO (World Trade Organization) dengan segala aturan perdagangan bebasnya terutama pembebasan biaya ekspor impor beberapa produk perdagangan sangat membantu membanjirnya produk Cina di Indonesia dan akhirnya berdampak juga di Indonesia. Sebagian besar dari kita sudah sangat sering melihat bahan buatan Cina sejak kita masih kecil, ironis memang dari barang-barang kecil sehari-hari seperti gunting kuku dan mainan sampai mesin-mesin industri semua Made In China. Pada akhirnya pola pikir masyarakat kita terbuai dan seolah terlalu mengagungkan produk impor dan alergi menyentuh produk lokal.
Sektor agribisnis pertanian tak luput dari dampak tersebut, produk hortikultura segar dari Cina terutama buah - buahan sering kita lihat di pasar, kios buah ataupun di Supermarket dengan harga murah serta packaging yang menarik, masyarakat yang pada faktanya memilih produk tersebut berimplikasi pada produk lokal yang tidak laku dan tidak sedikit petani kita gulung tikar karena kalah bersaing. Satu hal yang mungkin banyak ditanyakan adalah kenapa produk impor China bisa lebih murah ketika dijual di negara kita dibandingkan produk lokal??. Tenang sobat, mari kita bahas satu persatu faktor-faktor yang ada dan kita bandingkan dengan kondisi di negara kita.
Pertama-tama, mari kita pelajari beberapa kebijakan revolusioner dan visioner pemerintah Cina di bidang pertanian :
1.    Membangun Infrastruktur Secara Modern
Pembangunan sarana Infrastruktur seperti gedung dan sarana transportasi yang terintegrasi turut berperan dalam peningkatan produksi dan menekan harga pokok produksi.

2.    Membangun Industri Pertanian
Pembangunan industri pertanian dengan mesin - mesin industri yang sangat efisien dan efektif mendongkrak hasil pertanian.

3.    Mengurangi Jumlah Petani
Walaupun strategi ini akan tidak relevan apabila masyarakat Cina sudah sangat concern dengan lahan pertanian. Namun, pemerintah Cina menyadari bahwa lahan pertanian tidak bertambah luas. Sementara populasi penduduk terus bertambah. Meningkatnya jumlah penduduk yang menjadi petani dan bekerja di ladang menyulitkan peningkatan pendapatan mereka mengingat lahan yang bakal dikelola petani makin sempit.Karena alasan itu, Pemerintah China gencar mengembangkan industri. Para petani yang bekerja di ladang perlahan-lahan ditarik dari ladang dan bekerja di pabrik-pabrik. Para petani juga bekerja di industri pengolahan.

4.    Meninggalkan Cara Pertanian Konvensional
Teknologi pertanian merupakan hal yang sangat dicermati di Cina. Penggunaan benih transgenik hasil riset untuk mendongkrak produktivitas merupakan salah satu cara Cina untuk berubah. Lembaga - lembaga riset didirikan dan diisi orang - orang yang sangat kompeten dan diharapkan lahir berbagai hasil penelitian yang menunjang perkembangan produk pertanian di Cina. Sebuah lembaga riset di Shanghai bahkan telah menemukan padi hibrida pertama di dunia yang bisa ditanam di lahan kering. Padi lahan kering ini hanya membutuhkan air 50 persen lebih rendah dibandingkan dengan padi sawah. Padi hibrida ini bisa menghasilkan 7,571 ton padi per hektar. Produktivitas ini cukup tinggi ketimbang produktivitas tanaman padi biasa yang sekitar 4-5 ton per hektar.

5.    Adanya Bank Pertanian di Cina
Bank khusus pertanian di Cina telah membantu tumbuh kembangnya sektor pertanian dimana aturannya sangat bersahabat dengan para petani ataupun pengusaha seperti bunga kredit yang rendah, insentif, tax free, tax refund, dan lain - lain yang menumbuhkan iklim usaha pertanian yang sehat.

6.    Kebijakan Bank Sentral Cina Untuk Mempertahankan Level Yuan
Sesuatu yang banyak pihak menilai bahwa hal ini kurang Fair adalah kebijakan Bank Sentral Cina yang menjaga level Yuan agar tidak terapresiasi dan tetap berada pada level rendah terhadap US Dollar yang berimplikasi pada harga produk Cina yang rendah.
Poin-poin diatas adalah kebijakan dari dalam negara Cina, dan di Indonesia sangat tertinggal terkait hal - hal diatas, mungkin teman-teman sudah sedikit banyak menangkap faktor penyebab produk Cina yang murah. Namun, pembahasan belum sampai disini sobat, mari kita bahas sampai setuntas - tuntasnya. Ada beberapa teman diskusi yang pernah nyeletuk mengenai perbedaan upah buruh Indonesia dan Cina menjadi salah satu penyebab perbedaan harga, benarkah?? Ternyata tidak, beberapa literatur mencatat upah buruh Indonesia ternyata lebih rendah atau hampir sama dibandingkan upah buruh Cina.