ETIKA
Okey
kita kembali lagi dengan tugas baru di kelas yang baru untuk jenjang
perkuliahan yang baruuu heheh...
Sekarang
ini mata kuliahnya tentang Etika Profesi Akuntansi, berikut ini adalah tugasnya
:
Nama :
Maurits Richard Jeferson
Kelas :
4EB25
NPM : 2A213148
Etika
adalah sesuatu ilmu yang mempelajari tentang nilai atau kualitas berkaitan
dengan standar dan penilaian moral. Prinsip-prinsip dasar suatu etika terdiri
dari Prinsip keindahan, Prinsip persamaan, Prinsip kebaikan, Prinsip keadilan,
Prinsip kebebasan dan Prinsip kebenaran. Penjelasan mengenai
prinsip etika adalas sebagai berikut :
Prinsip Keindahan
Prinsip ini mendasari segala sesuatu yang mencakup penikmatan rasa senang terhadap keindahan. Berdasarkan prinsip ini, manusia memperhatikan nilai-nilai keindahan dan ingin menampakkan sesuatu yang indah dalam perilakunya. Misalnya dalam berpakaian, penataan ruang, dan sebagainya sehingga membuatnya lebih bersemangat untuk bekerja.
Prinsip ini mendasari segala sesuatu yang mencakup penikmatan rasa senang terhadap keindahan. Berdasarkan prinsip ini, manusia memperhatikan nilai-nilai keindahan dan ingin menampakkan sesuatu yang indah dalam perilakunya. Misalnya dalam berpakaian, penataan ruang, dan sebagainya sehingga membuatnya lebih bersemangat untuk bekerja.
Prinsip Persamaan
Setiap manusia pada hakikatnya memiliki hak dan tanggung jawab yang sama
Setiap manusia pada hakikatnya memiliki hak dan tanggung jawab yang sama
Prinsip Kebaikan
Prinsip ini mendasari perilaku individu untuk selalu berupaya berbuat kebaikan dalam berinteraksi dengan lingkungannya
Prinsip ini mendasari perilaku individu untuk selalu berupaya berbuat kebaikan dalam berinteraksi dengan lingkungannya
Prinsip Keadilan
prinsip
ini mendasari seseorang untuk bertindak adil dan proporsional serta tidak
mengambil sesuatu yang menjadi hak orang lain.
Prinsip Kebebasan
keleluasaan
individu untuk bertindak atau tidak bertindak sesuai dengan pilihannya sendiri.
Prinsip
Kebenaran
Kebenaran biasanya digunakan dalam logika keilmuan yang muncul dari hasil pemikiran yang logis/rasional. Kebenaran harus dapat dibuktikan dan ditunjukkan agar kebenaran itu dapat diyakini oleh individu dan masyarakat.
Kebenaran biasanya digunakan dalam logika keilmuan yang muncul dari hasil pemikiran yang logis/rasional. Kebenaran harus dapat dibuktikan dan ditunjukkan agar kebenaran itu dapat diyakini oleh individu dan masyarakat.
Mempelajari
tentang etika terdapat dasar atau basis yang membentuk teori tentang etika itu
sendiri. Basis teori etika itu terdiri dari :
1. Etika
Teleologi
Teleologi berasal dari bahasa Yunani
yaitu telos yang memiliki arti
tujuan. Dalam hal mengukur baik buruknya suatu tindakan yaitu berdasarkan
tujuan yang akan dicapai atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan dari tidakan
yang telah dilakukan. Dalam tori teleologi terdapat dua aliran, yaitu.
a. Egoisme etis
Inti pandangan dari egoisme adalah
tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar kepentingan
pribadi dan memajukan diri sendiri.
b. Utilitarianisme berasal dari bahasa
Latin yaitu utilis yang memiliki arti
bermanfaat. Menurut toeri ini, suatu perbuatan memiliki arti baik jika membawa
manfaat bagi seluruh masyarakat ( The
greatest happiness of the greatest number ).
2. Deontologi
Deontologi berasal dari bahasa Yunani
yaitu deon yang memiliki arti
kewajiban. Jika terdapat pertanyaan “Mengapa perbuatan ini baik dan perbuatan
itu harus ditolak karena buruk?”. Maka Deontologi akan menjawab “karena
perbuatan pertama menjadi kewajiban kita dank arena perbuatan kedua dilarang”.
Pendekatan deontologi sudah diterima oleh agama dan merupakan salah satu teori
etika yang penting.
3. Teori
Hak
Dalam pemikiran moral saat ini, teori
hak merupakan pendekatan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi baik
buruknya suatu perbuatan atau perilaku. Teori hak ini merupaka suatu aspek dari
teori deontologi karena berkaitan dengan kewajiban. Hak didasarkan atas
martabat manusia dan martabat semua manusia adalah sama. Oleh karena itu, hak
sangat cocok dengan suasana pemikiran demokratis.
4. Teori
Keutamaan ( Virtue )
Dalam teori keutamaan memandang sikap
atau akhlak seseorang. Keutamaan bisa didefinisikan sebagai disposisi watak
yang telah diperoleh seseorang dan memungkinkan seseorang untuk bertingkah laku
baik secara moral. Contoh sifat yang dilandaskan oleh teori keutamaan yaitu
kebijaksanaan, keadilan, suka bekerja keras dan hidup yang baik.
Ethical Egoism mengatakan suatu tindakan dikatakan
etis apabila bermanfaat bagi diri sendiri serta mengatakan bahwa kita harus
mengejar sendiri atau mengutamakan kepentingan diri kita.
Demikian penjelasan tentang Etika yang menjadi
pendahuluan dari perkuliahan mata kuliah Etika Profesi Akuntansi. Pengertian
Etika, Prinsip dari etika, Basis teori etika dan pengertian Egoism merupakan
dasar yang harus lebih dahulu dipahami agar mengerti lebih baik tentang Etika
Profesi khususnya Etika Profesi Akuntansi.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Etika
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/11/prinsip-prinsip-etika-2/
http://muaramasad.blogspot.com/2013/03/pengertian-etika-profesi-dan.html
http://anastasiamonita.blogspot.com/2012/10/basis-teori-etika.html
http://mediapartner.wordpress.com/kritik-media/etika-media/